Tuesday, 1 March 2016

kompas dan sejarahnya



Kompas.
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Di abad kesembilan, orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Cina dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (Lord Kelvin) membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur kapal.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.
Kompas, si penunjuk arah.




Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.
  • Utara (disingkat U atau N)
  • Barat (disingkat B atau W)
  • Timur (disingkat T atau E)
  • Selatan (disingkat S)
  • Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)
  • Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)
  • Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)
  • Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)
Jenis kompas
Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.
Kompas analog
Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka. Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan komputerisasi.

Kompas digital
Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya yaitu CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang berukuran 4 x 4 cm ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 yang cukup sensitif untuk mendeteksi medan magnet bumi. Kompas digital ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan konsumsi arus 15mA. Pada CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu : Utara (00), Timur (900), Selatan (1800) dan Barat (2700).
Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini yaitu dengan membaca sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin 4 atau dengan membaca data interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar pulsanya. Pada CMPS03, lebar pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa bervariasi antara 1mS (00) sampai 36.99mS (359.90). Dengan kata lain lebar pulsa berubah sebesar 100uS setiap derajatnya. Sinyal akan low selama 65mS di antara pulsa, sehingga total periodanya adalah 65mS + lebar pulsa positif (antara 66mS sampai 102mS). Pulsa tersebut dihasilkan oleh timer 16 bit di dalam prosesornya, yang memberikan resolusi 1uS.
Selain PWM, CMPS03 juga dilengkapi dengan interface I2C yang dapat digunakan untuk membaca data arah dalam bentuk data serial. Pada mode 8 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 255 dengan resolusi 1,40625 derajat/bit. Pada mode 16 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 65535 sehingga resolusinya menjadi 0,0055 derajat/bit.
Dari berbagai macam kompas digital di atas dapat diketahui bahwa kompas digital CMPS03 merupakan kompas digital yang paling bagus. Walaupun kompas ini paling bagus karena gambarannya bisa ditampilkan dalam layar LCD karakter, namun kompas ini tidak bisa digunakan oleh semua jenis robot. Hal ini dikarenakan setiap robot mempunyai kebutuhan atas sistem navigasi berupa kompas digital yang beda antar robot satu dengan robot lainnya. Ada kemungkinan jenis robot A membutuhkan kompas digital jenis B, dan ada kemungkinan bahwa kompas satu tidak bisa tersubstitusikan oleh kompas lainnya.

Tuesday, 16 February 2016

RPP kurikulum 2013 kelas II

Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)  Tematik
 
Nama Sekolah     :  SD ..................
Tema                    :  Peristiwa
Kelas/Semester    :  II / 2
Alokasi Waktu     : 3 minggu

A.    Standar Kompetensi

B. Indonesia

¨      Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
¨      Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita
¨      Memehami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati
¨      Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak

IPS

¨      Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

IPA

¨      Mengenal berbagai sumbar energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya
¨      Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari.

SBK

¨      Memahami nilai berkarya dan menyajikan proses pembuatan model benda yang terapung di air.

B.     Kompetensi Dasar

B. Indonesia

¨      Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya kepada orang lain.
¨      Menceritakan kembali isi dongeng yang di dengarkan.
¨      Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
¨      Menyebutkan isi teks agak panjang  (20 – 25 kalimat) yang dibaca dalam hati.
¨      Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi.

IPS

¨      Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.
¨      Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga.
¨      Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga.

IPA

¨      Mengidentifikasikan sumber-sunber energi (panas, listrik, cahaya dan bumi) yang ada di lingkungan sekitar.
¨      Mengidentifikasi kenampakan matahari  pada pagi, siang dan sore hari.
¨      Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari.

SBK

¨      Berkreasi dengan cat warna.

C.    Tujuan Pembelajaran**

B. Indonesia

¨      Siswa dapat menulis pesan ke dalam beberapa kalimat dan menyampaikannya kepada orang lain.
¨      Siswa dapat menyampaikan pertanyaan sesuai dengan isi cerita yang didengarkan.
¨      Siswa dapat membaca lancar dengan dengan pemahaman teks cerita agak panjang.
¨      Siswa dapat menulis pengalaman dengan huruf sambung yang benar.

IPS

¨      Siswa dapat memahami pentingnya memelihara dokumen dan koleksi barang keluarga.
¨      Siswa dapat memahami cara memelihara dokumen dan koleksi barang keluarga.
¨      Siswa dapat mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan keluarga.

IPA

¨      Siswa dapat menunjukkan sumber panas, bunyi dan cahaya melalui alat rumah tangga.
¨      Siswa dapat membedakan panas matahari pagi, siang dan sore hari.
¨      Siswa dapat memahami kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari.
¨      Siswa dapat memahami adanya kedudukan matahari pagi, siang dan sore hari.

SBK

¨      Siswa dapat menunjukkan langkah-langkah pembuatan cat warna dari bahan buatan.
¨      Siswa dapat memilih bahan buatan yang dapat dibuat cat warna.

v  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
D.    Materi Pokok
¨      Teks berisi pesan pendek.
¨      Bercerita tentang dongeng.
¨      Menceritakan yang didengarkan.
¨      Teks panjang 20 – 25 kalimat.
¨      Puisi menggunakan huruf sambung.
¨      Dokumen diri dan keluarga.
¨      Pengalamam diri sendiri dan keluarga
¨      Lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
¨      Sumber energi dan kegunaannya
¨      Pengaruh sinar matahari terhadap kondisi alam dan kehidupan di bumi
¨      Kegunaan panas matahari dalam kehidupan sehari-hari
¨      Ragam alat tekhnik dan proses pembuatan cat warna dari bahan alami dan buatan

E.     Metode Pembelajaran
¨      Demontrasi, latihan, ceramah, pemberian tugas, tanya jawab.

F.     Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Apresepsi/ Motivasi :
·        Merapikan siswa, mengatue tempat duduk, berdo’a dan mengabsen (mengkondisikan anak).
·        Test awal pelajaran (pre test).

Kegiatan inti

Minggu ke I

Pertemuan pertama (B. Indonesia, IPA, IPS)  3 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Dengan melalui penjelasan guru siswa dapat menyampaikan pesan pendek yang didengarkan orang lain.
F Mencari sumber yang menghasilkan panas, bunyi dan cahaya melalui alat-alat rumah tangga.
F Menunjukkan dokumen diri dan keluarganya.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Pertemuan kedua (B. Indonesia, IPA, IPS)  3 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Dengan penjelasan tentang pesan, siswa dapat menulis pesan ke dalam beberapa kalimat.
F Menunjukkan sumber yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Pertemuan ketiga (B. Indonesia, IPS)  3 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa mendengarkan cerita yang dibacakan guru  dan menyampaikan pertanyaan sesuai isi cerita.
F Menjelaskan pentingnya memelihara dokumen.
F Menulis dan membuat kalimat sederhana.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Pertemuan keempat (B. Indonesia, IPA)  2 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa mendengarkan penjelasan guru kemudian mencatat isi pesan yang didengarkan
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Tugas portofolio, mengkliping gambar alat rumah tangga elektronik (perorangan / perkelompok)
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Pertemuan kelima (B. Indonesia)  2 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa mendengarkan cerita guru kemudian menceritakan kembali cerita yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Pertemuan keenam (B. Indonesia, SBK)  3 x 35’

§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa menyampaikan cerita sesuai dengan pengalaman masing-masing.
F Mengidentifikasi bahan-bahan pembuatan cat warna dari bahan buatan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

contoh surat pernyataan

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama Lengkap                   : ..................... Tempat / Tanggal...