Friday, 12 February 2016

sejarah pramuka

SEJARAH PANDU DUNIA DAN PRAMUKA

Ø  Bapak pandu dunia
Nama               : Lord Robert Stephenson Smith Boden Powell
Lahir                : London, 22 Februari 1857
Meninggal       : Nyeri, Kenya, Afrika 8 Januari 1941  
Ø  Pada tahun 1908 beliau menulis buku Scouting For Boys
Ø  Pada tahun 1908 beliau mendirikan Boy Scout (Pengalang Putra)
Ø  Pada tahun 1909 beliau mendirikan Girl Guides (Pengalang Putri)
Ø  Pada tahun 1916 berdiri CUB (siaga) diilhami buku The Jungle Book (buku tentang MOWGLI, seorang anak yang hidup di hutan yang dipelihara oleh serigala)
Ø  Pada tahun 1920 mengadakan Jambore Dunia yang dilaksanakan pertama kali di Olimpia, London dan dilantik oleh bapak pandu sedunia (Chiep Scout of The World)dengan mengundang 27 negara.
Jambore II       1924    di Denmark
Jambore III     1929    di Arow Park Inggris
Jambore XXI  2003    di Thailand
Jambore XXII 2009    di Mancester , Inggris
Ø  Jambore dilaksanakan 5 tahun sekali

SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA

Kepanduan masuk ke Indonesia (pada waktu itu masih hindia belanda, karena Negara kita masih di jajah oleh belanda) pertama-tama di bawa oleh orang Belanda. Organisasinya benama Nederland Indische Padvinders Verevening (NIPV) yang artinya adalah pandu-pandu Hindia Belanda. 
Ø  Tonggak kebangkitan bangsa Indonesia adalah berdirinya organisasi BOEDI OETOMO , 20 Mei 1908, lalu Sumpah Pemuda , 28 Oktober 1928. yang menjiwai Gerakan kepanduan Nasional Kita Semakin bergerak maju (merupakan semangat Nasionalisme)
Ø  Peritiwa bersejarah terjadi pada saat Boden Powell dan Lady Boden Powell berkunjung di Indonesia tanggal 3 Desember 1934 Boden Powell singgah di Jakarta setelah meninjau jamboree di Australia .
Ø  Kenudian setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945 berdiri kembali organisasi-organisasi kepanduan hingga mencapai jumlahnya leboh dari 100 organisasi yang tergabung menjadi 3 federasi :
1.      IPINDO (ikatan pandu Indonesia ,13- 09 , 1951)
2.      POPPINDO ( persatuan organisasi pandu putri tahun 1954)
3.      PKPI (perserikatan pandu putrid Indonesia)
Ø  Kemudian di jadikan 1 oleh presiden dengan kepres RI No.238 / 1961 tentang gerakan pramuka yang ditanda tangani Ir. Juanda karena presiden Sukarno sedang berkunjung di jepang.
Ø  Tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai hari jadi gerakan pramuka
Ø  Diadakan Jambore Nasional yang dilaksanakan 5 tahun seklai
Pertama           I           1973    di situ baru , DKI Jakarta
Kedua             II          1977    di sibolangit , Sumatra utara
Ketiga            III         1981    di cibubur , DKI Jakarta
Ketuju           VII        2001    di baturaden Banyumas, Jawa Jengah

Ke delapn      VIII      2006    di jatinangor, sumedang, jawa barat

Thursday, 11 February 2016

sport news

'Diving Robben Bikin Orang Belanda Malu'

CNN Indonesia
'Diving Robben Bikin Orang Belanda Malu'Arjen Robben disebut pelatih VfL Bochum melakukan simulasi. (REUTERS/Michael Dalder)
JakartaCNN Indonesia -- Pelatih VfL Bochum, Gertjan Verbeek, menuduh penyerang sayap Bayern Munich, Arjen Robben, melakukan simulasi pura-pura terjatuh ketika Bayern Munich menang 3-0 atas Bochum di perempat final Piala Jerman, Rabu (10/2). 

Verbeek bahkan mengatakan aksi Robben itu membuatnya malu sebagai sesama orang Belanda. 

Robben terjatuh setelah menerima tekel Jan Simunek di kotak penalti pada menit ke-43. Simunek kemudian diusir keluar oleh wasit, namun Munich gagal memanfaatkan hadiah dari titik putih karena tendangan Thomas Mueller masih bisa diblok kiper Manuel Riemann.  

Tapi kegagalan Mueller tidak berpengaruh banyak karena Munich yang kala itu telah unggul 1-0 mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 3-0. Robert Lewandowski mencetak dua gol sementara satu lainnya oleh Thiago Alcantara.

"Bagi saya, itu sebuah simulasi," kata Verbeek seperti dikutip dari Goal. "Ia (Robben) mencari-cari kakinya (Simunek). Saya seorang Belanda dan saya malu. Tapi kami tahu Robben memang seperti ini dari caranya bermain di tim nasional."

"Memang ada kontak, tapi bukan pelanggaran dan bukan kartu merah. Dan dengan 10 pemain, Anda tidak bisa menang melawan Bayern."

Robben sendiri tetap bersikukuh bahwa ia tidak melakukan simulasi dan Simunek memang melakukan pelanggaran. 

"Ia orang terakhir, sangat jelas bahwa hal itu merupakan pelanggaran," kata eks pemain sayap Chelsea dan Real Madrid itu. "Seperti itulah peraturannya."

Di semifinal, Munich akan bertemu dengan Werder Bremen pada 19 dan 20 April nanti. Munich sendiri adalah pemegang rekor pemenang Piala Jerman terbanyak yaitu 17 kali. 

(vws)

contoh yel yel

SD Al Huda di dadaku
SD Al Huda Kebanggaanku
Siapa yang melawan takkan mampu
Lihat Yanda Semangatku
Lihat Bunda Kreatifitasku
SD Al Huda terus maju pantang mundur

reff://,..
Indonesia didadaku
Pramuka Kebanggaanku
Ku Yakin Indonesia Pasti Jaya

Bhineka tunggal ika semboyan bangsa Indonesia
Bhineka tunggal ika mari kita jaga bersama

SD Al Huda Yes Yes Yes

Indonesia we love you…..

Tuesday, 2 February 2016

Alat Utama dalam Panahan

                                                      Macam-Macam Dalam Panahan
1. Busur


Panahan merupakan  hasil budaya material manusia sejak awal keberadaannya di dunia. Perkembangan utama teknologi panahan adalah pada busurnya. Busur berperan sebagai penyimpan tenaga manusia, dan revolusi cara hidup manusia pun terjadi. Tidak banyak yang bisa diketahui mengenai busur dan anak panah pada masa itu. Pada masa klasik Eropa terdapat banyak catatan mengenai bangsa-bangsa yang jauh lebih superior dibanding Yunani dan oma dalam hal busur. Pada masa selanjutnya kita juga bisa melihat superioritas Inggris atas Prancis, Mongol atas Eropa, Mongol atas Cina, semuanya dalam hal busur dan anak panah.
Pada awalnya busur hanyalah batang kayu yang dibentuk dan ujung-ujungnya dihubungkan oleh tali. Penyimpanan energi bergantung pada elastisitas kayu busur dan tali. Perkembangan teknologi busur lebih rumit dibanding perkembangan tali busur. Busur berkembang melalui strukturnya yang terdiri dari beberapa bagian seperti Welsh Longbow yang terbuat dari beberapa jenis kayu sekaligus demi mendapatkan kekuatan atas tegangan dan regangan. Selain itu juga bisa dilihat dari strukturnya. Busur recurve banyak dikembangkan oleh berbagai kebudayaan sebagai busur yang menyimpan energi sangat besar namun dapat sangat cepat diisi ulang. Di Eropa terdapat crossbow dan arbalest yang menjadikan busur sangat kuat namun cukup lambat diisi ulang. Pada masa modern kita juga bisa melihat composite bow yang memadukan teknologi mutakhir. Perkembangan tenologi busur inilah yang membedakan nomor-nomor olahraga panahan saat ini.
Olahraga panahan yang dikenal di Indonesia terbagi menjadi tiga nomor, berdasarkan jenis busur yang digunakan. Ini merupakan akomodasi dari peraturan yang dikeluarkan oleh FITA terhadap kondisi Indonesia. Ketiganya mewakili jenis busur yang banyak terdapat di Indonesia saat ini, berikut nomor-nomor yang ada di Indonesia saat ini:
1.Nomor tradisional, busur terbuat dari kayu utuh. Olahraga yang dilakukan         panahan outdoor. Dilakukan dalam posisi duduk, target menyesuaikan.
2.Nomor Nasional, busur terbuat dari kayu dan bambu, peraturan lainnya sama dengan nomor Internasional.
3.Nomor Internasional, busur terbuat dari bahan sintetis

Selanjutnya dibedakan lagi menurut jenis lapangannya yaitu Indoor atau Outdoor. Pada nomor Internasional dibedakan lagi menurut jebnis busurnya yaitu nomor recurve dan nomor compound.
Busur Recurve modern terdiri atas 4 bagian utama yang dapat dibongkar pasang. Handle, yaitu bagian tengah biasanya terbuat dari kayu keras atau alumunium. Limb, yaitu daun busur, terdapat dua yaitu atas dan bawah. Terbuat dari bahan elastis yaitu bambu atau serat karbon. Terakhir yaitu string terbuat dari serat yang tahan atas regangan. Seluruh bagian ini dapat dibongkar dengan mudah untuk memudahkan transportasi.
Pada umumnya busur ini memiliki kekuatan (energi yang disimpan) setara dengan beban 36-40 pon pada nomor Nasional dan 40-44 pon pada nomor Internasional. Separuh dari kekuatan Longbow maupun busur Mongol.
2.Anak Panah
Anak panah yang digunakan umumnya terbuat bahan utamanya dari kayu atau bambu. Anak panah dari bambu umumnya lebih tahan lama karena sifat elastisitasnya. Di ujung belakangnya terdapat nock yang berfungsi memegang tali busur(string). Ujung depan atau kepala anak panahnya biasanya diperkuat dengan mata logam, bukan berupa ujung lebar sebab dapat merusak sasaran dengan cepat.

3.Sasaran
Sasaran yang ada disesuaikan dengan nomor olahraga panahan yang dilakukan. Pada nomor outdoor ukuran targetnya berdiameter 80 cm sedang pada nomor indoor ukuran targetnya 40 cm atau 60 cm. Pada nomor outdoor jaraknya adalah 80 meter sedangkan indoor hanya 25 meter.

4.Lapangan panahan
Lapangan panahan melibatkan pemotretan di berbagai sasaran (dan sering yg tak ditandai) jarak, sering di daerah berhutan dan kasar daerah. Salah satu tujuan dari lapangan panahan adalah untuk meningkatkan teknik dan kemampuan yang diperlukan untuk bowhunting yang lebih realistis di luar pengaturan. Seperti golf, kelelahan bisa menjadi masalah karena atlet berjalan jarak antara sasaran di daerah terkadang kasar.
Untuk kategori yang dilombakan di Indonesia, ada empat ronde, dan klasifikasinya berdasarkan alat :
a. Recurve
Panah buatan Amerika dan Korea ini dipakai untuk standart pertandingan Internasional. Bahannya terbuat dari campuran Fibere dan karbon. Jarak yang dilombakan itu 90 Meter, 70 Meter, 50 Meter, dan 30 Meter. Beratnya sekitar hampir 5 kilogram
b. Compound
Sama seperti Recurve, hanya saja mempunyai roda pada sisi-sisi busur, jadi saat ditarik itu punya nilai Nol dan nggak ada beban campuran fiber dan karbon. Jarak 90 meter, 70 meter, 50 meter dan 30 meter. Beratnya hampir 5 kilogram
c. Nasional/Standar Bow
Ini hanya untuk di Indonesia, dan jarak yang diperlombakan 50 meter, 40 meter, 30 meter. Pemula disarankan memakai yang ini. Lebih ringan dibanding Recurve dan Compound. 4.Tradisional (tanpa asesoris) : Biasanya atlit menembak dengan cara duduk bersila, namun sekarang sudah jarang di Kejuaraan Nasional Indonesia.
Peraturan :
Recurve, Compound dan Standar Bow: Untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6 seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Nah untuk jarak 50 dan 30 meter itu, harus menembakkan 3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua Ronde.

Olahraga Panahan

Sejarah Perkembangan Panahan
Sampai saat ini tak seorangpun mengetahui, sejak kapan orang mulai memanah. Orang hanya menduga bahwa memanah telah dilakukan manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Namun dari buku-buku melukiskan bahwa orang purbakala telah melakukan panahan yaitu menggunakan busur dan panah untuk berburu dan untuk mempertahankan hidup. Bahkan dari beberapa buku melukiskan bahwa lebih dari 100.000 tahun yang lalu suku Neanderathal telah menggunakan busur dan panah. Ahli-ahli purbakala dalam penggalian di Mesir juga telah menemukan tubuh seorang prajurit Mesir Kuno yang menemui ajalnya karena ditembus anak panah.
Data menunjukkan bahwa kejadian itu terjadi kira-kira 2100 tahun sebelum masehi. Dari beberapa buku juga mengemukan bahwa sampai kira-kira tahun 1600 sesudah Masehi, busur dan panah merupakan senjata utama setiap negara dan bangsa untuk berperang.
Hingga kinipun masih ada suku-suku bangsa yang mempergunakan busur dan panah dalam penghidupan sehari-hari mereka, seperti : suku-suku bangsa di hutan-hutan daerah hulu sungai Amazone, suku-suku Veda di pedalaman Srilangka, suku-suku Negro di Afrika, suku-suku Irian di Irian Jaya, suku Dayak dan suku Kubu Dari buku-buku dan keterangan-keterangan yang diperoleh maka terdapat dua kelompok ahli yang mengemukakan dua teori yang berbeda.
Yang pertama berpendapat bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam peradaban manusia sejak “era mesolitik” atau kira-kira antara 5000 – 7000 tahun yang silam, sedang pendapat kedua percaya bahwa panahan lebih awal dari masa itu, yaitu dalam “era paleolitik” antara 10.000 – 15.000 tahun yang lalu.
Terlepas dari mana yang benar, maka yang jelas bahwa sebelum panahan menemui bentuknya sebagai olahraga seperti yang kita kenal saat ini, ternyata telah melalui masa pertumbuhan yang panjang. Melalui peranan yang berbeda-beda, mula-mula panahan dipergunakan orang sebagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan bahaya binatang liar, sebagai alat untuk mencari makan, atau untuk berburu, untuk senjata perang dan baru kemudian berperan sebagai olahraga baik sebagai rekreasi ataupun prestasi.
Dari catatan sejarah dapat dicatat bahwa baru pada tahun 1676, atas prakarsa Raja Charles II dari Inggris, panahan mulai dipandang sebagai suatu cabang olahraga. Dan kemudian banyak negara-negara lain yang juga menganggap panahan sebagai olahraga dan bukan lagi sebagai senjata untuk berperang.
Pada tahun 1844 di Inggris diselenggarakan perlombaan panahan kejuaraan nasional yang pertama dibawah nama GNAS (Grand National Archery Society), sedang di Amerika Seirkat menyelenggarakan kejuaraan nasionalnya yang pertama pada tahun 1879 di kota Chicago.

Perkembangan Panahan Di Indonesia
Sama halnya dengan sejarah panahan di dunia, demikian pula tidak seorangpun yang dapat memastikan sejak kapan manusia di Indonesia menggunakan panahan dan busur dalam kehidupannya. Tetapi apabila kita memperhatikan cerita-cerita wayang purwa misalnya, jelas bahwa sejarah panah dan busur di Indonesiapun telah cukup panjang, dan tokoh-tokoh pemanah seperti Arjuna, Sumantri, Ekalaya,
Dipati Karno, Srikandi demikian pula Dorna sebagai Coach panahan terkenal dalam cerita Mahabharata.
Kalau PON I kita pakai sebagai batasan waktu era kebangunan olahraga Nasional, maka Panahan telah ikut ambil bagian dalam era kebangunan Olahraga Nasional itu. Dalam sejarah PON, Panahan merupakan cabang yang selalu diperlombakan, walaupun secara resminya Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) baru terbentuk pada tanggal 12 Juli 1953 di Yogyakarta atas prakarsa Sri Paku Alam VIII. Dan Kejuaraan Nasional yang pertama sebagai perlombaan yang terorganisir, baru diselenggarakan para tahun 1959 di Surabaya.
Sri Paku Alam VIII selanjutnya menjabat sebagai Ketua Umum Perpani hampir duapuluh empat tahun dari tahun 1953 sampai tahun 1977. Dengan terbentuknya Organisasi Induk Perpani, maka langkah pertama yang dilakukan adalah menjadi anggota FITA (Federation Internationale de Tir A L’arc).
Organisasi Federasi Panahan Internasional yang berdiri sejak tahun 1931. Indonesia diterima sebagai anggota FITA pada tahun 1959 pada konggresnya di Oslo, Norwegia. Sejak saat itu Panahan di Indonesia maju pesat, walaupun pada tahun-tahun pertama kegiatan Panahan hanya terdapat di beberapa kota di pulau Jawa saja. Kini boleh dikatakan bahwa hampir di setiap penjuru tanah air, Panahan sudah mulai dikenal.
Dengan diterimanya sebagai anggota FITA pada tahun 1959, maka pada waktu itu di Indonesia selain dikenal jenis Panahan tradisional dengan ciri-ciri menembak dengan gaya duduk dan instinctive, maka dikenal pula jenis ronde FITA yang merupakan jenis ronde Internasional, yang menggunakan alat-alat bantuan luar negeri yang lebih modern dengan gaya menembak berdiri. Dan dengan demikian terbuka pulalah kesempatan bagi pemanah Indonesia untuk mengambil bagian dalam pertandingan-pertandingan Internasional.
Bersamaan dengan itu timbul masalah peralatan yang harus diatasi untuk bisa mengambil bagian dalam pertandingan Internasional, pemanah kita harus memiliki peralatan yang memadai, agar dapat berkompetisi dengan lawan-lawannya secara berimbang. Kenyataannya alat-alat ini sangat mahal harganya dan sulit di dapat. Hanya beberapa pemanah saja yang dapat membayar harga alat-alat tersebut. Keadaan ini merupakan faktor penghambat bagi perkembangan olahraga ini.
Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1963 Perpani menciptakan Ronde baru dengan nama Ronde Perpani. Pokok-pokok ketentuan pada perpani pada dasarnya sama dengan ronde FITA, kecuali tentang peralatannya yang dipakai dan jarak tembak disesuaikan dengan kemampuan peralatan yang dibuat di dalam negeri. Mengenai peralatan Ronde Perpani ini ditetapkan bahwa hanya busur dan panah yang dibuat dan dengan bahan dalam negeri yang boleh dipakai.
Dengan ketentuan tadi dua hal yang hendak dicapai, pertama untuk pemasalan belum diperlukan peralatan yang mahal, yangg harus diimport, tetapi cukup alat-alat yang bisa dibuat di Indonesia. Kedua, Ronde Perpani mempunyai peranan untuk mempersiapkan pemanah-pemanah kita untuk bisa mengambil bagian dalam pertandingan Internasional, tanpa menunggu tersedianya alat yang harus dibeli dengan harga mahal.
Bagi mereka yang terbukti berhasil membuktikan kemampuannya melalui ronde Perpani, diberi kesempatan memakai peralatan Internasional. Sedangkan Ronde Tradisional dengan ciri-ciri dilakukan dengan gaya duduk dan instinctive, sulit mengambil sumber pemanah langsung dari ronde Tradisional, karena perbedaan-perbedaan yang sifatnya prinsipil tadi.
Kemudian dengan adanya tiga ronde panahan tersebut, Perpani mengatur waktu untuk kejuaraan nasional sebagai berikut : Setiap tahun genap diselenggarakan Kejuaraan Nasional untuk Ronde Perpani dan Ronde Tradisional, sedang pada tahun ganjil diselenggarakan Kejuaraan Nasional untuk ronde FITA.
Kebijaksanaan ini adalah dalam hubungannya dengan ketentuan dari FITA yang menyelenggarakan Kejuaraan Dunia pada setiap tahun ganjil. Sehingga Kejuaraan Nasional Ronde FITA tersebut dimaksudkan untuk persiapkan dan memilih para pemanah Indonesia yang akan diterjunkan ke kejuaraan Dunia. Sedangkan pada PON diperlombakan ketiga ronde sekaligus.
Sejak Konggres Perpani tahun 1981 bersamaan dengan PON X, pola kebijaksanaan Perpani dirubah, yaitu bahwa Kejuaraan Nasional diselenggarakan setiap tahun (kecuali tahun diselenggarakannya PON tidak ada Kejuaraan Nasional) dan diperlombakan ketiga ronde Panahan sekaligus yaitu Ronde FITA, Ronde Perpani dan Ronde Tradisional.
Perlu dikemukakan disini bahwa sebelum tahun 1959 yaitu tahun diterimanya Perpani sebagai anggota FITA, pada PON – I tahun 1948 di Solo, PON II/1951 di Jakarta, PON – III/1953 di Medan, PON – IV/1957 di Makasar, panahan hanya memperlombakan Ronde Tradisional, yaitu ronde duduk, dengan hanya satu jarak 30 meter, dengan 48 tambahan @ 4 anak panah dan dengan sasaran bulatan dengan hanya dibagi tiga bagian saja.
Selanjutnya beberapa kejadian penting yang dapat dikemukakan mengenai dunia Panahan Indonesia, antara lain :
• Tahun 1959 : Kejuaraan Nasional I di Surabaya.
• Tahun 1961 : Kejuaraan Nasional II di Yogyakarta.
• Tahun 1962 : Kejuaraan Nasional III di Jakarta
Asian Games IV di Jakarta, dimana regu Panahan Indonesia menduduki tempat kedua di bawah Jepang.
• Tahun 1963 : Kejuaraan Nasinal IV di Jakarta.
Genefo I di Jakarta, dimana regu Indonesia (Putera) menduduki tempat keempat dan regu puterinya kedua.
• Tahun 1964 : Perlawatan regu Nasional ke RRC dan Phlipina. Selama di RRC pemanah-penahan pria kita dalam tiga pertandingan menduduki tempat teratas.
Sedangkan puteri kita masih harus mengakui keunggulan pemanah-pemanah puteri RRC. Di Philipiina sebaliknya pemanah-pemanah tuan rumah, sedang pemanah puteri kita unggul dari pemanah-pemanah Philipina.
• Tahun 1965 :Kejuaraan Dunia di Vesteras, Swedia, dimana regu puteri Indonesia ketiga belas dan regu puteri kesembilan terbaik di dunia.
• Tahun 1966 : Ganefo Asia I di Phnom Penh, Kamboja. Regu putera menempati urutan teratas, dan dua orang jago kita berhasil merebut medali emas dan perak untuk kejuaraan perorangan. Regu puteri kita menduduki tempat kedua di bawah RRC.
Untuk selanjutnya, perkembangan dan prestasi Panahan Indonesia tidak mengecewakan. Kejuaraan Nasional selalu diselenggarakan setiap tahun, yaitu tahun genap untuk Ronde Perpani dan Ronde Tradisional, sedang pada tahun ganjil untuk Ronde FITA (sejak tahun 1982 Kejuaraan Nasional diselenggarakan setiap tahun untuk ketiga ronde Panahan yaitu Ronde FITA, Ronde Perpani dan Ronde Tradisional sekaligus).
Demikian pula Perpani selalu berusaha dan berhasil mengikuti kejuaraan-kejuaraan Dunia, walaupun hasilnya masih di bawah pemanah-pemanah Asia masih menempati urutan teratas. Juga pada pertandingan-pertandingan Internasional lainnya seperti Asian Games, SEA Games, Asian Meeting Championships, Asia Oceania Target Archery Championships, Perpani selalu ikut mengambil bagian.
Demikianlah perkembangan Panahan dan Perpani sampai saat ini, dimana cabang Panahan termasuk di dalam cabang yang diprioritaskan, bahkan termasuk cabang super-prioritas, di dalam persiapan menghadapi Asian Games XIII/1986 di Seoul – Korea Selatan. Hal ini tentunya karena prestasi cabang Panahan yang telah dicapai selama ini.
Perlu dicatat bahwa dalam forum Olympic Gamespun Panahan telah ikut berbicara, walaupun pihak Pemerintah selalu mengirimkan pemanah-pemanah kita dalam jumlah yang minim, yaitu satu putera dan satu puteri. Tetapi sejarah telah mencatat bahwa pada Olympic Games tahun 1976 di Montreal – Kanada pemanah puteri kita yaitu Leane Suniar berhasil menempati urutan kesembilan dan pada Olympic Games Tahun 1988 di Seoul – Korea Selatan, pemanah team puteri kita berhasil menempati urutan kedua dan pertama kalinya Indonesia mendapat perak di arena yang bertaraf Internasional. Suatu prestasi yang sangat membanggakan.

Monday, 1 February 2016

Validitas dan macam-macam Validitas

 VALIDITAS

Validitas di artikan sebagai ketepatan intepretasi yang dihasilkan dari skor tes atau instrument evaluasi.
macam-macam validitas:
a. Validitas konstruk berhubungan dengan pertanyaan: seberapa jauh instrumen yang kita susun mampu menghasilkan butir-butir pertanyaan yang telah dilandasi oleh konsep teoritik tertentu.
b. Validitas isi berhubungan dengan kemampuan instrumen untuk menggambarkan atau melukiskan se-cara tepat mengenai domain perilaku yang akan di¬ukur.
c. Validitas eksternal adalah validitas yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan alat pengukur baru dengan alat yang sudah teruji validitasnya.
d. Validitas prediktif adalah Alat pengukur yang digunakan untuk memprediksikan sesuatu dimasa yang akan datang.
e. Validitas Rupa adalah sejauh mana alat pengukur mampu mengukur sesuatu disesuaikan oleh rupa atau bentuk fisik yang mampu terlihat untuk menunjukkan sebuah substansi dari pengukuran.
Fakto-faktor yang mempengaruhi validitas:
1) Faktor yang berasal dari dalam tes
2) Faktor yang berasal dari administrasi dan skor.
3) Faktor yang berasal dari jawaban siswa.

news sport


John Terry gestures to Chelsea fans after Sunday's win against Milton Keynes Dons.
(CNN)Chelsea captain John Terry has revealed that his long career with the English Premier League champion will finish at the end of this season.
The 35-year-old, who joined the London soccer club aged 14, told reporters after Sunday's 5-1 FA Cup victory over MK Dons that he will not be offered a new contract.
"It's not going to be a fairytale ending, I'm not going to retire at Chelsea," the former England skipper said, the UK Press Association reported.
Chelsea did not mention Terry's comments in its post-match website or social media reports.
The central defender was given a new one-year contract after last season, having been a key member in Chelsea's runaway title success, his fourth at the club.
    However, his usually-dominant form fell away along with that of the team earlier this season, and manager Jose Mourinho was sacked in December with Chelsea languishing just above the relegation zone.
    Terry has continued to feature under interim manager Guus Hiddink, marking his 700th career club appearance with a controversial equalizer against Everton in mid-January and also playing in last weekend's 1-0 win at Arsenal.
    "Ideally I would have loved to stay, but the club's moving in a different direction," he said.
    "I needed to know now like I have done every January and sometimes it takes a couple of months to get done. Unfortunately, it was a no.
    "They said that when the new manager comes in, things might change. It's a no, at the minute. It took me a couple of days to get over.
    "I couldn't play for another Premier League club. It will be elsewhere for sure. I don't know where."
    With Petr Cech having joined Arsenal this season, following the departures of fellow stalwarts such as Didier Drogba and Frank Lampard, it marks the end of an era for the Chelsea players who had such success in Mourinho's first spell at the club and the foTerry infamously missed a match-winning penalty in the 2008 European Champions League final defeat against Manchester United, but received a winner's medal four years later despite being suspended for Chelsea's unexpected success against Bayern Munich.
    He has also won four FA Cups and three English League Cups, while he is the highest-scoring defender in Premier League history with 40 goals in over 470 top-flight appearances.
    "I want to come back as a Chelsea supporter in years to come with my kids and see the team doing great," he said.
    "It's going to be my last year and I want to go out at the top. We spoke about my legacy and coming back to the club when I finish. The most important thing now is to get us up the league."
    Chelsea -- 13th in the table with 15 games to play -- faces Paris Saint-Germain in the last 16 of the Champions League next month and will take on Manchester City in the fifth round of the FA Cup.
    The club has this month bolstered its defensive options, signing 20-year-old U.S. international Matt Miazga from New York Red Bulls
    .

    contoh surat pernyataan

    SURAT PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama Lengkap                   : ..................... Tempat / Tanggal...